Seorang warga Australia yang berulang kali m3m3rk0sa anak k4ndvngnya, dijatuhi vonis 22,5
tahun penjara, di Perth, Australia.
Tak hanya m3m3rk0s4 anak perempuan sejak umur 11 hingga 13 tahun, lelaki ini juga membiarkan orangorang asing melakukan hal serupa terhadap anaknya, dan dia m3n0nt0nnya.
Dalam pemeriksaan di hadapan polisi, seperti dikutip dari AFP, pria itu sempat berujar bahwa, "adalah sebuah k3pvas4n sendiri menyaksikan hal itu berlangsung."
Sang ayah, yang namanya tak dipublikasikan karena menyangkut identitas k0rban, mengakui tindak
k3k3r4s4n s3ksv4l sebanyak 61 kali di antara rentang tahun 2013 hingga 2015.
Pengadilan di Distrik Australia Barat di Perth juga mengungkapkan, lelaki 42 tahun itu pun mengatur
ease;">p3m3rk0sa4n terorganisasi oleh enam pria yang ditemuinya melalui jejaring internet.
Keenam pria itu diberi kesempatan untuk m3m3rk0sa anak perempuan itu, sementara sang ayah menonton
atau kadang ikut "b3rpartisipasi"
Dalam adeg4n selanjutnya terdengar gadis itu berusaha melawan dan menolak p3rbu4tan itu.
Dia pun berteriakteriak "stop, please dad".
K4sus paedofil ini terb0ngkar ketika penyidik menangkap sejumlah orang berusia 3547 tahun terk4it kasus
ini.
Setelah ditangkap, dalam persidangan, si ayah itu baru mengungkapkan penyesalannya.
"Saya sangat ingin untuk keluar dari kondisi itu, saya ingin menjadi baik.
Memang itu menyenangkan saat berlangsung, tapi sekarang semuanya sudah terlampau melewati batas," kata dia.
Hakim yang menjatuhkan vonis itu, Philip Eaton mengatakan, tindak k3k3r4s4n s3ksu4l ini akan seterusnya membek4s dan menjadi luka di kehidupan anak yang hidup terpisah dari ayah dan ibunya itu.
"Anda benarbenar mengabaikan kesejahteraan dia.
Saya pun sangat yakin anda m3r4sakan k3n1km4tan s3ksval saat m3l4kukan p3rbu4t4n itu kepada dia," ungkap Eaton kepada p3lakv dalam persidangan.
Semoga gak ada lagi kejaidian ini
sumber; .komenmedia.com