Allahhh Kisah Nyata Mahasiswi Cantik Yang Meninggal Setelah B3rz1n4 Yang Membuat Semua Orang Terharu Membacanya" Ayo Simak.....



Al-Hamdulillah, semua puji punya Allah, rabb semesta alam.
 Shalawat serta salam teruntuk Rasulullah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga serta beberapa sahabatnya.

Ratna (nama samaran) (22) mati dibunuh kekasih haramnya sendiri.
 Mayat Ratna diketemukan warga dalam karung plastik besar di pinggir Sungai Cisadane, Rumpin, Bogor pada Ahad 11 Agustus lantas.

Bambang (nama samaran) (25) yaitu eksekutornya.
Dia merajut jalinan asmara dengan mahasiswi Kampus Pamulang (Unpam) semester 4 pada th. 2010 tetapi, sebagian bln. lalu jalinan keduanya k4ndas.
Lantas mereka kembali berp4caran waktu bln. puasa tempo hari.

Menurut pernyataan Bambang, sebelumnya p3mbvnvh4n itu berlangsung mereka berz1n4 terlebih dulu.

Selesai lakukan p3rbu4t4n yang begitu h1n4 di mata agama ini, Ratna meminjam Hand Phone pacarnya

itu serta meniadakan nomer kontak hpnya. Bambang juga marah.
  Terjadi pertikaian keduanya.
  Pertikaian makin panas hingga Bambang mengambil keputusan hubungan.

Ratna juga meneror akan menebarluaskan kalau mereka sudah terkait 1nt1m, lewat media media sosial facebook.
  Sampai selanjutnya, Bambang m3mbvnvh Ratna.

Lantas Bambang membenamkan muka Ratna ke tanah.
  Sesudah lihat Ratna terkapar lemas di tanah, Bambang lalu menjerat leher Ratna dengan kerudung yang dipakai mahasiswi itu.
Bambang lalu membungkus Ratna kedalam k4rung serta membuangnya di pinggir Sungai Cisadane.

Ringkasnya, Ratna wafat sesudah lakukan z1n4 berbarengan pasangan haramnya.

Walau sebenarnya ancaman siksa atas pelaku z1n4 sangat berat.
  Bahkan juga, bila tegak hukum Islam si p3z1n4 yang belum pernah menikah dic4mbuk di depan umum sejumlah 100 kali, lantas diasingkan sepanjang setahun.

Di alam pendam, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam sudah menyampaikan kabar s1ksa ngeri untuk pelaku z1n4

dalam mimpinya. Yaitu, p3z1n4 lelaki serta wanita dalam kondisi telanjang di taruh pada suatu tungku api yang begitu besar, sisi bawahnya begitu luas sesaat sisi atasnya lebih sempit.

  Dibawah tungku itu dinyalakan api yang menyala-nyala.
 Terdengar dari dalamnya keg4duhan serta nada teriakan yang mengerikan.
  Bila api itu menyala jadi terangkatlah mereka hingga hamper-hampir terlempar ke luar.

Mereka menjerit sejadi-jadinya.
  Tetapi bila apinya mengecil jadi mereka kembali turun.

Serta siksa itu bakal berkali-kali mereka rasakan hingga terjadinya kiamat.
 (HR. Al-Bukhari dari Samurah bin Jundub)

Serta sesudah terjadinya kiamat, siksa yang lebih berat serta k3r4s sudah menunggu mereka.

K3r4snya ancaman hukuman untuk p3z1n4 tidak terlepas dari beratnya p3rbuatan z1n4 dalam pandangan Islam.

Bahkan juga beberapa hadits memberikan indikasi hilangnya iman dari diri p3z1n4 waktu ia b3rz1n4.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,

لَا يَز�'نِي الزَّانِي حِينَ يَز�'نِي وَهُوَ مُؤ�'مِنٌ وَلَا يَس�'رِقُ حِينَ يَس�'رِقُ وَهُوَ مُؤ�'مِنٌ وَلَا يَش�'رَبُ ال�'خَم�'رَ حِينَ يَش�'رَبُهَا وَهُوَ مُؤ�'مِنٌ

“Seorang p3z1n4 yang bakal b3rz1n4 tidak akan jadi b3rz1n4 saat dalam kondisi beriman.

Seseorang pencuri yang akan mengambil tidak akan jadi mengambil saat dalam kondisi beriman.
  Seseorang peminum khamar yang bakal meminum khamar tidak bakal jadi meminumnya saat dia dalam kondisi beriman.

 ” (HR Bukhari, Muslim, Abu Daud, At-Tirmidzi serta Ibnu Majah. Lafadz punya Muslim)

Imam Nawawi Rahimahullah berkata, “Para ulama tidak sama pendapat tentang hadits diatas.

Tetapi arti yang benar yaitu perbuatan maksiat diatas akan tidak dikerjakan, bila orang itu mempunyai keimanan yang prima.

 Pengertian ini di ambil dari lafadz-lafadz yang disibakkan untuk penafian suatu hal serta yang ditujukan yaitu penafian seperti ada. ”

Dalam Shahih Bukhari, sesudah beliau meriwayatkan hadis ini, Ikrimah berkata, “Saya ajukan pertanyaan pada Ibnu Abbas, ‘Bagaimana tercabutnya keimanan dari orang itu? ”

Ibnu Abbas menjawab, “Seperti ini. ” Ibnu Abbas merajut jari-jarinya serta melepaskankan pertalian jari-jarinya. Ibnu Abbas kembali menerangkan, “Jika dia bertaubat, jadi jari-jari ini akan kembali tersambung. " Sekianlah, Ibnu Abbas kembali memerlihatkan jari-jarinya yang tersambung.

Dalam hadits yang lain, Beliau Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, “Jika seseorang hamba b3rz1n4, jadi iman akan keluar darinya, jadi dia seperti payung yang ada diatas kepalanya.

  Bila dia meninggalkan perbuatan z1n4 itu, jadi keimanan itu akan kembali pada dianya. ” (HR. At Tirmizi danAbu Dawud)

Karena itu, untuk saudaraku muslimin serta muslimat jangan sampai dekati perbu4tan z1n4.

Sebenarnya Allah begitu murka pada perbu4tan itu, memperingatkan dari semua suatu hal yang menghantarkan padanya, serta meneror dengan k3hin4an didunia serta siks4 yang pedih di akhirat.

Semoga Allah memperkuat kita senantiasa serta menghindari dari semua sebab keburukan iman.

 Aamin ya Robbal alamin.

Wallahu A’lam.
Sumber : Lampuislam. org